Judul Penelitian:
KESULITAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA
SISWA SMP
Peneliti:
UMMI KHASANAH
Latar Belakang:
Tingkat kemampuan siswa dalam memahami konsep serta
menerapkannya dalam pemecahan masalah masih sangat kurang. Hal ini bisa dilihat
dari hasil persentase penguasaan materi Ujian Nasional SMP Negeri 1 Colomadu
berdasarkan SKL dinyatakan Badan Standar Nasional Pendidikan (2013) yaitu (1)
Memahami operasi bentuk aljabar, konsep persamaan & pertidaksamaan linier,
persamaan garis, himpunan, relasi, fungsi, sistem persamaan linier, serta
penggunaannya dalam pemecahan masalah 39,75%; (2) Siswa memahami sifat &
unsur bangun ruang, menggunakannya dalam pemecahan masalah 40,88%; (3) Memahami
konsep peluang suatu kejadian serta menerapkannya dalam pemecahan masalah
44,69%; (4) Menggunakan konsep operasi hitung & sifat-sifat bilangan,
perbandingan, bilangan berpangkat, aritmetika sosial, barisan bilangan, serta
penggunaannya dalam pemecahan masalah 45,15%; (5) Memahami konsep kesebangunan,
sifat & unsur bangun datar, serta konsep hubungan antarsudut dan/atau
garis, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah 45,90% (6) Memahami konsep
dalam statistika, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah 63,27%.
![]() |
Hard (quoracdn.net) |
Tujuan Penelitian:
Mendiskripsikan kesulitan siswa dalam menyelesaikan
soal cerita matematika yang dibagi dalam beberapa aspek yaitu kesulitan pada
aspek bahasa, prasyarat dan terapan.
Metode Penelitian:
Jenis penelitin berdasarkan pendekatan kualitatif
dengan design etnografi (Sutama 2012: 62). Subjek penelitian guru dan siswa SMP
Negeri 1 Colomadu. Teknik pengumpulan data yaitu (1) observasi, mengamati proses
pembelajaran dikelas antara guru dan siswa, (2) wawancara tidak terstandar
artinya wawancara yang digunakan tidak harus sesuai dengan daftar pertanyaan,
namun tetap dalam fokus tujuan penelitian, (3) dokumentasi untuk menganalisis
dokumen-dokumen yang berkaitan dengan fokus penelitian, seperti hasil kerja
siswa dalam menyelesaikan test prestasi belajar matematika dengan jenis soal
cerita matematika.
Hasil dan Kesimpulan
Kecenderungan kesalahan pada aspek bahasa, yaitu (1)
beberapa siswa membaca soal kurang tepat, sehingga terjadi kesalahan penafiran;
(2)siswa sulit memahami bahasa yang kurang familiar, karena kemampuan berbahasa
dan bernalar yang kurang; (3) siswa sering tidak memahami cerita yang sedikit
berbelit-belit; (4) siswa tidak mampu mengidentifikasi dengan baik maksud soal
(apa yang ditanyakan pada soal); dan (5) siswa tidak mampu menceritakan kembali
maksud soal dengan bahasa sendiri.
Kecenderungan kesalahan pada aspek prasyarat, yaitu
(1) siswa tidak dapat mengidentifikasi/menuliskan apa yang ditanyakan dan
dicari; (2) kurangnya kemampuan siswa dalam mentransformasikan kalimat kedalam
model matematika; dan (3) kurangnya pemahaman konsep yang diterapkan, sehingga
siswa sulit menentukan rumus yang digunakan.
Kecenderungan kesalahan pada aspek terapan, yaitu (1)
siswa tidak dapat menggunakan rumus dengan tepat atau terjadi kesalahan
mensubtitusikan apa yang diketahui pada rumus, dan (2) kurangnya pemahaman
materi prasyarat dalam menyelesaikan soal cerita matematika seperti operasi
bilangan bulat, pecahan, desimal maupun perpangkatan mengakibatkan siswa tidak
dapat menyelesaikan dengan tepat permasalahan tersebut.
Referensi:
Khasanah, U.. (2016). Kesulitan Menyelesaikan Soal
Cerita Matematika pada Siswa SMP. Artikel Publikasi:UMS
0 komentar:
Posting Komentar